Ragamu hanya tertangkap dalam media dua dimensi,
Hanya itu yang tersisa dari banyaknya kenangan yang kita lewati.
Yah, pada siapa aku mengadu kala tanah rantau terasa pilu?
Pulang.
Tiada lagi aroma rokok itu.
Tak ada juga aroma cat dan tiner itu.
Yang ada hanya ruangan kosong yang menyisakan bercak-bercak cat yang belum sempat kau bersihkan.
Sempat aku meminta padaNya,
Untuk sejenak meminjam waktumu, untukku mengadu segala kesahku.
Tapi sia-sia.
Rentang jarak kita terlalu jauh Yah,
Apakah Do'aku sampai kesana Yah?
Apakah Allah memberikan tempat terbaik bagimu, Yah?
Aku siap memberi kesaksian bahwa engkau adalah pahlawan terhebat dalam hidupku.
Yah, kata orang ini hari ayah.
Selamat hari ayah yah,
Aku tak sempat mengatakannya sewaktu engkau disampingku nyata.
Hanya itu yang tersisa dari banyaknya kenangan yang kita lewati.
Yah, pada siapa aku mengadu kala tanah rantau terasa pilu?
Pulang.
Tiada lagi aroma rokok itu.
Tak ada juga aroma cat dan tiner itu.
Yang ada hanya ruangan kosong yang menyisakan bercak-bercak cat yang belum sempat kau bersihkan.
Sempat aku meminta padaNya,
Untuk sejenak meminjam waktumu, untukku mengadu segala kesahku.
Tapi sia-sia.
Rentang jarak kita terlalu jauh Yah,
Apakah Do'aku sampai kesana Yah?
Apakah Allah memberikan tempat terbaik bagimu, Yah?
Aku siap memberi kesaksian bahwa engkau adalah pahlawan terhebat dalam hidupku.
Yah, kata orang ini hari ayah.
Selamat hari ayah yah,
Aku tak sempat mengatakannya sewaktu engkau disampingku nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar